Alhamdulillah akhirnya kita bisa memulai diskusi semalam. Ibarat minyak tanah yang menyiram bara api, diskusi akan semakin membuat semangat itu berkobar. Tanya jawab pesertapun akan memotivasi untuk terus menulis dan menulis terus. Mencari ide sampai diburu deadline harian menjadi keseruan dalam menulis.
Menantang diri untuk terus menulis setiap hari butuh komitmen tinggi. Pada pelatihan menulis Tere Liye memberikan tugas pada peserta untuk menulis 100 hari penuh, bagi peserta yang menyelesaikan penuh 100 hari akan naik ke jenjang selanjutanya. Namun bagi peserta yang bolong-bolong maka harus mengulang dari hari pertama, diturunkan jenjangnya bahkan didiskualifikasi. Kejam ya? tapi memang untuk membangun kebiasaan kuncinya adalah 'terpaksa' atau 'dipaksa'.
Ibarat pepatah "First, you make your habits then our habits make you!" langkah awal adalah memaksakan diri untuk membentuk kebiasaan. Misalnya, paksa diri untuk menulis setiap malam, atau paksa diri untuk berolahraga setiap pagi. Lakukan rutin 100 hari jika ada hari yang terlewati anggaplah anda memulai dari nol kembali. Nanti kelak rutinitas itu menjadi kebiasaan yang secara otomatis menggerakan alam bawah sadar kita untuk melakukan hal yang sama setiap hari. Jadi bentuklah kebiasaan anda dan kemudian kebiasaanlah yang akan membentuk anda.
Selamat Menulis
Memaksakan diri untuk terbiasa
BalasHapusiya bu
HapusSelalu keren materi tulisan bapak Ridwan..
BalasHapusSalud, berbobot
Terimakasih Pak Indra
HapusKata teman saya, tulisannya renyah, enak dibaca dan perlu.
BalasHapusblog pak Susanto juga mantap
Hapusdipaksa, terpaksa, terbiasa
BalasHapusSmg bisa jadi luar biasa
semangat
HapusSetuju pak..
BalasHapusTerimakasih bu
HapusKata kunci Habit, perlu di perkuat dengan membaca buku The Seven Habit
BalasHapusbetul buku bagus itu
HapusWah udah jadi tulisan mantuuul....Makasih sudah memulai menggerakkan teman2... luar biasa.
BalasHapusTerima kasih Bu Halimah juga mantul
Hapus